tertawalah...
melewati batas pantai, menyeberangi sungai junior, lalu melompati bukit...senyumku terkembang namun masi tetap sederhana...
udara waktu itu agak menyengat namun dia menyejukkan ku..membuatku tetap tersenyum hingga gigi ini garing..hakakak...
tak ada yang tahu betapa senangnya hatiku saat itu..meski awalnya sedikit speechles, namun akhirnya berujung mulus..aku tetap senyum walau ngantuk menyerangku..mata ini seakan tak bisa diajak kompromi..tapi tak apalah..
apa kamu tahu rasanya makan sambal gula? sebenarnya sama seperti sambal biasa..namun pedas sudah tak terasa, yang ada hanya manis..semakin lama semakin mulut ini tak sanggup berhenti mengunyah..sambalnya seperti candu..
jika kamu membayangkannya, pasti kamu heran lalu menyangkaku sudah gila dan menjadi freek..mungkin..tapi aku masih merasa sadar dengan apa yang kulakukan..buktinya sekarang aku bisa menceritakannya kepada kalian..
jika dy tau aku menceritakan ini dalam blog, aku pasti akan malu...karena aku tak pernah sekalipun jujur padanya jika aku senang ditemaninya...
jadi, jangan bilang padanya iaaa..,plizzxz..
1 comment:
Kalo gak mau di sebarin ...
bayar!!!!!!!
Post a Comment